Barcelona Bisa Terancam Bangkrut
By ommed
nusakini.com - Barcelona terancam mengalami kebangkrutan dan kerusakan moral tim, menurut calon presiden Victor Font.
Dalam sebuah surat terbuka kepada anggota Barcelona dan media, Font - pimpinan kelompok Si al futur yang berusaha mengambil alih kendali direksi Camp Nou - memberikan pandangannya mengenai situasi internal klub yang tengah dilanda konflik.
Kecaman pedas muncul setelah sepekan terakhir dilalui klub penuh gejolak, dengan enam anggota direksi di bawah naungan presiden Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatan masing-masing.
Wakil presiden Emili Rousaud kemudian membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut ada penggelapan dana di klub, sebuah ucapan yang jelas-jelas menunjukkan perselisihannya dengan Bartomeu sebagai orang nomor satu Barcelona saat ini.
Rousaud juga menuding bahwa Bartomeu bekerja sama dengan 13 Ventures, perusahaan 'public relation' yang bertugas untuk terus membentuk citra baik sang presiden di hadapan umum dan berusaha mengendalikan semua kritikan yang masuk.
Baik Barcelona dan 13 Ventures membantah tuduhan tersebut, namun episode itu, bersama dengan kisah perekrutan Neymar yang kontroversial pada 2013 lalu, menjadi sorotan utama dalam kritikan yang dibuat oleh Font.
Suratnya berbunyi: "Untuk beberapa waktu sekarang proyek Si al futur memperingatkan direksi Barca bahwa mereka sedang menatap badai besar."
"Mereka harus mengganti generasi pemain terbaik dalam sejarah klub, membangun dan membiayai Espai Barca [proyek fasilitas klub], juga harus bersaing melawan perusahaan lainnya dengan sumber daya keuangan yang hampir tidak terbatas."
"Mereka harus melakukan itu sambil menjaga kondisi internal klub dan mempertahankan sisi kompetitif mereka di lapangan sepakbola."
"Ini bukan masalah baru saja terjadi - kami telah menjalani hukuman akibat kasus transfer Neymar, juga ketidaksepahaman yang dibuat direksi, pemain eksekutif klub dan kasus skandal media sosial."
"Mari kita tambahkan juga kebijakan di bidang olahraga yang tidak pasti, mengundurkan dirinya dewan direksi dan penurunan pendapatan yang signifikan karena pandemi [virus corona]. Dampaknya adalah bahaya kebangkrutan ekonomi dan keburukan moral akan menghampiri di klub ini. Tamat." (gi/om)